Peningkatan Tren Darurat Sampah, Walikota Samarinda Instruksikan Pembaharuan dalam Penanganannya

ktmd - katamedia.co
Selasa, 8 Apr 2025 05:09 WITA
Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Samarinda, Katamedia.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menilai bahwa masalah sampah, menjadi isu nasional, dan salah satu arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Bahkan sangking seriusnya, kata dia, oleh pemerintah pusat dibentuk satgas penanganan sampah yang dikomandoi Mentri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Agus Harimurti Yudhoyono.

“Kalau kita melihat berita nasional, dibeberapa daerah/provinsi yang kita saksikan, ada yang mengalami darurat sampah,” katanya, Selasa (8/4/2025).

Baca juga  Samarinda Jadi Daerah dengan Tarif Pajak Kendaraan Bermotor Terendah di Indonesia, DPRD Sambut Positif Kebijakan Pemkot

Apalagi, setelah ditindaklanjuti oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melarang pemakaian sistem penumpukkan sampah yang tidak disertai dengan penanganan.

“Sehingga menumpuk berpuluh-puluh meter. Nah itu yang dilarang KLHK, walaupu penumpukkan itu terjadi di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir),” terangnya.

Menurutnya, sampah harusnya tidak hanya ditumpuk, tetapi juga dikelola. Sehingga, tidak menimbulkan masalah lingkungan.

Baca juga  Penyerahan SK Sekaligus Syukuran Kantor Baru, JMSI Kutim Gelar Buka Puasa Bersama

“Dengan pendekatan-pendekatan atau pendekatan teknis yang telah digariskan oleh KLHK. Kita masuk ke Samarinda lagi,” jelasnya.

Arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, pada saat retreat hingga akhir itu diadobsi, sebab dianggap urgen untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

“Pemkot Samarinda, walaupun masih bisa menangani sampah, tidak boleh didekati dengan pola penekatan lama,” bebernya.

Baca juga  Abdul Rohim Dorong Evaluasi dan Pengawasan Ketat Proyek di Samarinda Usai Kasus Teras Samarinda

Pola pendekatan lama ini, adalah menunggu TPA penuh, barulah pemerintah mengambil langkah-langkah.

“Karena kencendrungan tren setiap hari produksi sampah kita itu meningkat. Kita dulu punya produksi 600 ton perhari, pada 202,” imbuhnya.

Namun, pada 2025 ini, berat sampah yang masuk ke TPA mencapai 604 ton perharinya. Jadi cenderung meningkat setiap harinya.

Bagikan:
Berita Rekomendasi