Targetkan Pengelolaan Sampah Lebih Efektif, DPRD Samarinda Sambut Baik Rencana Pemkot Siapkan Insinerator di Setiap Kecamatan

ktmd - katamedia.co
Jumat, 28 Feb 2025 06:09 WITA
Ketua komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar/doc.
Ketua komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar/doc.

Samarinda, Katamedia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda saat ini sedang mempersiapkan pembangunan insinerator di setiap kecamatan sebagai langkah serius dalam menangani persoalan sampah yang semakin menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Dengan total anggaran sekitar Rp10 miliar, Pemkot menargetkan pembangunan insinerator di sepuluh kecamatan rampung dalam tahun ini.

Langkah ini dilakukan agar mempercepat proses pengelolaan sampah dengan teknologi pembakaran modern yang mampu mengurangi volume sampah secara signifikan.

Baca juga  Upaya DPMD Kukar Tingkatkan Standar Posyandu demi Layanan Kesehatan yang Lebih Baik

Menanggapi hal tersebut, ketua komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar menyambut baik rencana tersebut. Dirinya mengungkapkan ini adalah terobosan penting agar insinerator bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi tekanan terhadap TPA yang selama ini kerap kewalahan menampung sampah.

“Program ini langkah strategis. Dengan adanya insinerator, pengelolaan sampah akan jauh lebih efisien dan tidak lagi menumpuk di TPA. Ini juga bagian dari upaya mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” Ungkap Deni. Jum’at (28/2/2025).

Baca juga  Rapak Lambur Bertekad Menjadi Jantung Pangan Kukar

Selain itu, Deni juga mengapresiasi langkah Pemkot Samarinda yang memilih insinerator berteknologi rendah emisi. Menurutnya, keputusan ini sudah tepat demi menjaga kualitas lingkungan kota dan mengurangi dampak negatif dari pembakaran sampah.

“Pemilihan teknologi ramah lingkungan sangat penting, karena ini bukan hanya soal membuang sampah, tapi juga menjaga udara tetap bersih dan aman bagi warga,” Ucap Deni.

Baca juga  DPRD Samarinda Soroti Lambannya Penertiban Reklame Menunggak Pajak, Usulkan Penggunaan Teknologi Barcode

Untuk itu, politisi dari partai Gerindra tersebut mengingatkan bahwa aspek teknis dan sosial tidak boleh diabaikan. Salah satu perhatian utama adalah pemilihan lokasi yang tidak mengganggu kenyamanan warga, terutama terkait potensi kebisingan dari operasional mesin insinerator.

“Pemkot harus benar-benar mempertimbangkan lokasi pembangunan dan mengedepankan komunikasi dengan warga sekitar. Sosialisasi yang baik akan membuat masyarakat lebih menerima dan mendukung proyek ini,” Pungkasnya.

Bagikan:
Berita Rekomendasi