SAMARINDA, KATAMEDIA.CO – Janji politik Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) banyak mendapat sorotan tajam dari berbagai public.
Pasalnya, Beberapa mahasiswa dari berbagai daerah menggelar aksi penolakan, dan menuntut agar anggaran untuk MBG lebih baik dialokasikan untuk sektor pendidikan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, mendukung penuh adanya pemindahan anggaran MBG untuk sektor pendidikan. Menurutnya, alokasi anggaran sebesar Rp10-15 ribu per porsi untuk program makan bergizi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi yang optimal, terutama bagi anak-anak.
“Jika pemerintah mempertimbangkan revisi, kami setuju jika anggaran untuk makan siang gratis dialihkan ke pendidikan gratis. Itu lebih bermanfaat untuk jangka panjang,” ungkap Samri dalam wawancara pada Senin (24/2/2025)
Selain itu, Samri menyebutkan anggaran untuk MGB bisa digunakan lebih efektif jika dialihkan untuk mendukung pendidikan gratis. Dirinya juga menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan yang lebih berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
“Kita sudah mendengar adanya demo mahasiswa di depan kantor DPRD Kaltim. Mereka lebih membutuhkan pendidikan gratis daripada makan gratis,” Ucapnya.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap program pendidikan gratis di Kalimantan Timur, yang menjadi visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, dapat segera terwujud.
“Lebih baik anggaran untuk MBG dialihkan untuk pendidikan, agar beban masyarakat di Kaltim bisa lebih ringan,” Tutup Samri.