Samarinda, KATAMEDIA – Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi, menyoroti kondisi fisik gedung SMAN 14 di Jalan Rapak Indah, Samarinda, yang mengalami keretakan di beberapa bagian, padahal bangunan tersebut baru diresmikan kurang dari satu tahun lalu oleh Pj Gubernur Kaltim.
Menanggapi hal ini, Darlis menyatakan bahwa Komisi IV akan segera melakukan kunjungan lapangan untuk mengevaluasi kondisi bangunan dan mencari tahu penyebab kerusakan.
“Nanti Komisi IV DPRD Kaltim akan melakukan kunjungan ke sana dan melihat apakah itu memang ada kesalahan teknis atau ada kelalaian dari pihak rekanan pengerjaan. Dari situ baru kami akan melakukan evaluasi,” ujarnya.
Darlis juga mengungkapkan bahwa sejauh ini Komisi IV belum menerima laporan resmi dari Dinas Pendidikan Kaltim sebagai instansi yang menangani langsung pembangunan sekolah tersebut. Namun, informasi terkait kerusakan bangunan sudah mulai banyak diterima dari masyarakat.
“Untuk saat ini kami dari Komisi IV DPRD Kaltim belum menerima laporan resmi dari stakeholder terkait, yakni Dinas Pendidikan Kaltim. Tapi dari sisi aspirasi masyarakat, memang informasi-informasi terkait kondisi itu sudah masuk,” jelasnya.
Lebih lanjut, Darlis menyebut bahwa kasus SMAN 14 bukanlah satu-satunya yang menjadi perhatian. Komisi IV juga menerima laporan terkait kondisi serupa di beberapa sekolah menengah atas lainnya di Kaltim.
“Bukan hanya SMAN 14, tetapi juga ada beberapa kondisi sekolah lain yang kami terima laporannya. Komisi IV tentu akan memberi perhatian terhadap hal ini, misalnya melalui inspeksi lapangan bersama Dinas Pendidikan,” tambahnya.
Ia menegaskan pentingnya analisis menyeluruh terhadap penyebab kerusakan tersebut, baik dari sisi teknis maupun kemungkinan faktor non-teknis.
“Kami juga akan menganalisis apakah kerusakan ini murni karena kelalaian teknis atau ada unsur-unsur non-teknis lainnya. Yang jelas, kondisi seperti ini tidak bisa diabaikan karena menyangkut penggunaan dana APBD, yang merupakan uang rakyat,” pungkas Darlis.
DPRD Kaltim berkomitmen untuk terus mengawasi kualitas pembangunan infrastruktur pendidikan agar pelaksanaan anggaran daerah benar-benar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Kalimantan Timur. (Adv)