Home ›

Puluhan Pelaku Usaha Ramaikan Pasar Tani dan Bazar Pangan di Halaman Kantor Ketapang Tani

ktmd - katamedia.co
Rabu, 3 Apr 2024 12:00 WITA
Pasar Tani dan Bazar Pangan yang berlangsung selama dua hari, 2-3 April 2024
Pasar Tani dan Bazar Pangan yang berlangsung selama dua hari, 2-3 April 2024

KATAMEDIA, SAMARINDA – Sebanyak 27 pelaku usaha dan petani lokal memadati Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapang Tani) di Jalan Biola, dalam gelaran Pasar Tani dan Bazar Pangan yang berlangsung selama dua hari, 2-3 April 2024.

Acara ini menampilkan berbagai hasil pertanian dan produk dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Kepala Dinas Ketapang Tani, Muhammad Darham, menyatakan bahwa pihaknya sengaja menyediakan ruang (tenan) bagi para petani dan pelaku usaha untuk berjualan langsung kepada masyarakat.

Baca juga  Daftar Tunggu Kota Samarinda Hingga 18 Ribu Orang, Kini 627 Jemaah Haji Siap Berangkat

“Produk yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari sayur-sayuran, buah segar, hingga hasil perikanan seperti ikan segar,” ungkap Darham. Ia menyebutkan ikan layang, tongkol, dan cumi termasuk komoditas yang cepat ludes diserbu pengunjung, terutama cumi yang menjadi primadona.

Darham menegaskan bahwa seluruh produk yang dijajakan dalam kegiatan ini terjamin kesegarannya. “Kami pastikan tidak ada produk lama yang dijual murah. Semuanya segar dan layak konsumsi,” jelasnya.

Tak hanya itu, berbagai hasil olahan petani juga ditawarkan, termasuk tanaman dalam polybag yang sudah berbuah. Salah satunya adalah cabai yang dijual seharga Rp20 ribu.

Baca juga  Ribuan Warga Berau Masih Miskin, DPRD Kaltim Dorong SDM Unggul Hadapi IKN

Bidang peternakan juga turut ambil bagian dalam bazar ini dengan menyediakan daging segar seharga Rp145 ribu per kilogram serta ayam. Sementara itu, beras dari program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) ditawarkan dengan harga Rp52 ribu per lima kilogram.

Darham mengungkapkan, khusus pada Rabu (3/4/2024), harga beras naik sedikit menjadi Rp54 ribu karena subsidi angkutan hanya berlaku satu hari.

Baca juga  Penggunaan Jalan Negara oleh KPC Berpotensi Merusak Infrastruktur dan Menghambat Aktivitas Masyarakat

“Hari ini subsidi angkut kami hentikan. Tapi harga beras masih tergolong murah, mengingat di zona II Samarinda harganya bisa mencapai Rp55-57 ribu,” jelasnya.

Selama dua hari pelaksanaan, sekitar delapan ton beras berhasil terjual. Darham memastikan stok tambahan akan tersedia untuk memenuhi permintaan di hari kedua.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini, baik untuk konsumsi pribadi maupun dijual kembali, dengan batas maksimal pembelian beras sebanyak 10 kilogram per orang.

Bagikan:
Berita Rekomendasi