Katamedia.co, TENGGARONG – Kecamatan Tenggarong Seberang di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah berbenah diri dengan rencana pemekaran wilayah. Langkah ini diambil untuk memperbaiki akses layanan publik yang selama ini menjadi tantangan bagi warga setempat.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menegaskan bahwa pemekaran kecamatan menjadi dua entitas terpisah akan membawa perubahan signifikan dalam pelayanan kepada masyarakat. “Ini adalah langkah yang kami anggap penting untuk memastikan bahwa layanan publik dapat diakses dengan lebih mudah dan cepat,” ujar Yuwono.
Desa-desa seperti Loa Raya, Loa Pari, Tanjung Batu, Perjiwa, Teluk Dalam, dan Loa Ulung, yang berada di sepanjang Sungai Mahakam, akan merasakan dampak positif dari pemekaran ini. Pemekaran diharapkan dapat mempersingkat jarak dan mempercepat proses layanan administratif.
Pemerintah Kabupaten Kukar telah memberikan arahan kepada kecamatan untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk pembentukan kecamatan baru. Proses ini termasuk rencana untuk memekarkan desa-desa seperti Sumber Rejo dan Bukit Pariaman.
“Kami telah mempertimbangkan beberapa nama untuk kecamatan baru, termasuk Tenggarong Seberang Barat dan Tenggarong Seberang Timur. Kami akan memilih nama yang paling sesuai setelah diskusi yang lebih komprehensif,” tambah Yuwono.
Rencana pemekaran ini dijadwalkan akan berlangsung setelah bulan Ramadan, dengan persiapan yang telah dilakukan oleh stakeholder terkait. Meskipun memerlukan waktu dan persetujuan dari instansi nasional, ada optimisme bahwa pemekaran akan berjalan lancar.
Diharapkan, dengan pemekaran wilayah ini, layanan publik di Kecamatan Tenggarong Seberang akan menjadi lebih efisien dan mudah diakses oleh masyarakat. Langkah ini dianggap sebagai bagian penting dalam upaya membangun infrastruktur pemerintahan yang lebih responsif dan mampu memenuhi kebutuhan warga dengan lebih baik.