Samarinda, Katamedia.co – Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, menekankan perlunya peningkatan pengelolaan sektor parkir guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menilai bahwa permasalahan parkir tidak semata terkait dengan ketertiban lalu lintas, tetapi juga menyimpan potensi ekonomi yang signifikan.
“Parkir itu punya kontribusi ke PAD. Jadi harus ada upaya serius agar sistemnya lebih efisien dan menguntungkan,” ujar Iswandi.
Ia mendorong Dinas Perhubungan untuk menggali berbagai alternatif sistem parkir, termasuk mempertimbangkan kembali ide skema parkir berlangganan yang sempat muncul dari berbagai pihak.
Iswandi juga menyarankan agar topik ini dibahas secara mendalam, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk menggelar seminar khusus sebagai forum diskusi dan perumusan solusi.
Langkah awal yang diusulkan adalah melakukan pendataan dan pemetaan lokasi-lokasi parkir strategis yang berpotensi memberikan pemasukan tinggi.
Dengan pendekatan ini, sistem pengelolaan dapat disusun secara lebih sistematis dan berdampak langsung pada peningkatan PAD.
“Kita bisa petakan per zona. Misalnya, dari satu titik lampu merah ke lampu merah berikutnya bisa menghasilkan Rp500 ribu per minggu, sedangkan wilayah lain mungkin hanya Rp200 ribu. Ini perlu dihitung dan dianalisis secara detail,” jelasnya.