Ikon Baru Samarinda Bakal Rampung, Pasar Pagi Kembali Diisi Juni Mendatang

ktmd - katamedia.co
Rabu, 19 Mar 2025 11:07 WITA
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar/Doc.
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar/Doc.

Samarinda, Katamedia.co – Progres pembangunan tahap awal Pasar Pagi yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman menunjukkan kemajuan signifikan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyampaikan bahwa pengerjaan fisik pasar sudah hampir selesai.

Meski sempat mengalami beberapa hambatan, Deni optimis pasar ini dapat segera difungsikan untuk mendukung aktivitas para pedagang.

Baca juga  Ismail Latisi Dorong Seleksi Ketat dan Transparan di Sekolah Unggulan Internasional Loa Bakung

Ia menjelaskan bahwa saat ini proses penyelesaian difokuskan pada pemasangan fasilitas seperti eskalator, lift, dan pengaturan zona untuk para pedagang.

“Struktur bangunan utamanya sudah berdiri. Tinggal penyempurnaan dan penataan ruang bagi pedagang sebelum bisa digunakan,” jelas Deni.

Dalam prosesnya, pembangunan sempat terganggu akibat penolakan dari 38 pemilik ruko yang keberatan menyerahkan lahannya, serta adanya aliran air yang mengalir di bawah lokasi pembangunan.

Baca juga  Tingkatkan Ekonomi Petani Rumput Laut, Disperindag Kukar Bangun Pabrik Senilai 20 Miliar

Kendati begitu, Deni tetap memberikan apresiasi terhadap kecepatan pengerjaan proyek ini.

Pemerintah Kota Samarinda menargetkan seluruh pembangunan fisik rampung pada pertengahan tahun 2025.

Dengan konsep semi modern yang diterapkan, Pasar Pagi diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat, tetapi juga menjadi simbol baru yang merepresentasikan wajah baru kota ini.

Baca juga  Samarinda Jadi Daerah dengan Tarif Pajak Kendaraan Bermotor Terendah di Indonesia, DPRD Sambut Positif Kebijakan Pemkot

“Pasar Pagi sebelumnya dikenal kurang nyaman dan rawan tindak kriminal seperti pencopetan. Harapannya, pasar baru ini bisa menjadi tempat yang lebih aman, bersih, dan menarik untuk dikunjungi,” tutup Deni.

Bagikan:
Berita Rekomendasi