Anhar Minta Marimar dan Lampion Garden Ditata Ulang: Biar Jadi Ruang Publik yang Ramah Warga

ktmd - katamedia.co
Selasa, 25 Feb 2025 06:16 WITA
Anggota DPRD Kota Samarinda, Anhar/doc.
Anggota DPRD Kota Samarinda, Anhar/doc.

Samarinda, Katamedia.co – Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Anhar, menyoroti kondisi kawasan Marimar dan Lampion Garden yang dinilai belum dikelola secara maksimal.

Menurutnya, pengelolaan selama ini yang melibatkan pihak ketiga justru tak membawa dampak positif. Bahkan, malah membuat masalah baru seperti kewajiban yang belum dipenuhi dan pengelolaan yang tidak transparan.

“Pihak ketiga nggak bisa jalankan kewajibannya, tapi masih dikasih kesempatan. Ini jelas merugikan masyarakat,” Ungkap Anhar kepada awak media. Selasa (25/2/2025).

Baca juga  Permohonan Mendesak Kades Loh Sumber ke Pemkab Kukar untuk Perbaikan Jalan Penghubung Empat Desa

Untuk itu, Anhar meminta supaya Marimar dan Lampion Garden difungsikan ulang jadi ruang terbuka seperti Teras Mahakam yang sudah terbukti sukses jadi tempat rekreasi yang ramah dan bisa diakses semua orang.

“Konsep ruang terbuka seperti Teras Mahakam bisa ditiru. Supaya warga, apalagi yang dari kalangan menengah ke bawah, juga bisa menikmati ruang publik tanpa harus keluar uang banyak,” jelasnya.

Baca juga  Kukar Galakkan Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga untuk Ekonomi Keluarga

Menurutnya, pemerintah jangan cuma mikir soal potensi komersial, tapi juga harus perhatikan kebutuhan warga akan tempat yang nyaman, hijau, dan bisa dijadikan tempat kumpul bareng keluarga atau teman.

Tidak hanya itu, Anhar juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengelolaan ke depannya. Tujuannya supaya tempat ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga, bukan hanya segelintir orang saja.

“Kalau warga dilibatkan, mereka juga akan merasa punya. Jadi pengelolaannya pun bisa lebih terjaga,” tambahnya.

Baca juga  Proses Relokasi Warga Terdampak Longsor di Perumahan Keledang Mas Dimulai, Pengembang Siap Serahkan Lahan

Politisi dari partai PDI Perjuangan itu berharap pemerintah kota bisa segera duduk bareng dengan pihak terkait untuk merancang ulang konsep dua kawasan itu. Bukan hanya soal bangunan atau fisiknya aja, tapi juga soal keberlanjutan programnya ke depan.

“Kami dukung penuh supaya Samarinda bisa jadi kota yang ramah dan inklusif buat semua warganya,” pungkasnya.

Bagikan:
Berita Rekomendasi