KATAMEDIA, Samarinda – Dugaan munculnya kembali kasus COVID-19 di Kalimantan Timur menjadi perhatian Komisi IV DPRD Kaltim. Meskipun belum ada informasi resmi dari Dinas Kesehatan, anggota Komisi IV, Agus Aras, menyatakan pentingnya tetap waspada. “Belum ada informasi lebih lanjut sih. Tapi kalau memang informasi itu benar, tentu kita harus tetap waspada,” katanya.
Ia menyebut, informasi adanya dua pasien yang hasil antigennya positif COVID-19 belum dapat dipastikan kebenarannya. Namun demikian, langkah antisipasi tetap perlu dilakukan untuk mencegah potensi penyebaran. “Kita harus menjaga dan menggunakan alat pelindung seperti masker dan sebagainya, agar kejadian seperti tahun 2019 tidak terulang lagi,” tambahnya.
Pernyataan Agus menjadi peringatan dini agar masyarakat dan instansi tidak lengah terhadap potensi gelombang lanjutan. Meski situasi telah lebih terkendali, varian baru dan lemahnya imunitas kelompok tetap bisa memicu penyebaran.
Penguatan protokol kesehatan di sekolah, perkantoran, dan tempat umum perlu dikaji ulang jika ancaman ini terbukti nyata. Terutama dalam masa PPDB, di mana potensi kerumunan cukup tinggi.
Dari sisi kebijakan, DPRD Kaltim akan meminta Dinas Kesehatan dan rumah sakit daerah untuk menyampaikan laporan resmi dan data perkembangan kasus, guna menjadi dasar pengambilan kebijakan.
Agus menegaskan, “Saya juga cukup khawatir sebenarnya,” menandakan bahwa kewaspadaan tidak boleh berkurang meski belum ada status darurat.
Dengan adanya pengalaman pandemi sebelumnya, sistem kesehatan dan manajemen krisis daerah diharapkan telah jauh lebih siap menghadapi kemungkinan gelombang baru. (Adv)