Katamedia.co, Paser – Sebagai upaya untuk memperkuat sistem demokrasi di daerah terus menjadi agenda prioritas DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024–2029.
Salah satunya dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di Desa Sepulang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. pada Sabtu (24/5/2025). Kegiatan ini menjadi atensi dari program penyuluhan publik yang diinisiasi Yenni Eviliana selaku anggota DPRD Kaltim Dapil Paser.
Dalam momentum sosialisai kegiatan “Penguatan Demokrasi Daerah”, menurut yenni betapa pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam mengawal dan menilai kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah, terutama kebijakan yang memiliki dampak langsung terhadap kehidupan sosial, ekonomi, budaya, dan politik masyarakat.
“Demokrasi bukan hanya tentang pemilu lima tahunan. Akan tetapi bagaimana masyarakat punya peran aktif dalam memastikan kebijakan publik berpihak kepada kepentingan rakyat,” tuturnya.
Yanni sebut, salah satu tantangan dalam penguatan demokrasi di daerah adalah rendahnya literasi politik masyarakat.
Oleh karena itu, “Ia menilai kegiatan semacam ini dinilai penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak hanya menjadi objek kebijakan, tetapi juga subjek aktif dalam prosesnya,”tuturnya.
Disisi lain. Ia mengatakan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses penyusunan kebijakan publik. “Politisi Partai PKB tersebut menekankan perlunya keterbukaan informasi agar masyarakat dapat mengakses dan mengkritisi setiap kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah daerah,”ujarnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di berbagai wilayah Kaltim sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran demokrasi yang inklusif.
“Oleh karena itu, Masyarakat yang sadar akan hak dan perannya dalam demokrasi adalah kunci untuk membangun daerah yang adil dan sejahtera,”jelasnya.