Tingkatkan Ketahanan Pangan, Desa Loa Duri Ilir Kembangkan Peternakan Ayam Petelur

ktmd - katamedia.co
Sabtu, 30 Mar 2024 12:36 WITA

Katamedia.co,TENGGARONG – Desa Loa Duri Ilir di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengambil inisiatif strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi lokal melalui pengembangan peternakan ayam petelur yang diperkaya dengan omega 3 probiotik. Kepala Desa Fahri Arsyad memprakarsai kerjasama dengan CV Kandang Kita Farm, yang bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan jumlah produksi telur tetapi juga untuk menguatkan ekonomi komunitas.

Dalam kerjasama ini, CV Kandang Kita Farm berperan dalam mendidik peternak desa dan mengakuisisi hasil panen, sementara desa berkontribusi pada pengembangan pakan lokal. “Kami memiliki kandang yang menampung 900 ayam, yang mampu menghasilkan sekitar 60 butir telur setiap hari,” kata Arsyad.

Baca juga  Kukar Perkuat Inklusi Keuangan, OJK Dukung Pengembangan Ekosistem di Desa Pela

Menjelang hari raya Idulfitri, Arsyad mengantisipasi peningkatan signifikan dalam produksi telur, dengan estimasi mencapai 800 butir per hari saat ayam mencapai usia lebih dari 32 minggu. Telur-telur ini dijual di pusat-pusat perbelanjaan dengan harga yang lebih tinggi, mencerminkan nilai tambah dari kandungan omega 3 probiotik.

Inisiatif ini diharapkan dapat memotivasi desa-desa lain untuk mengikuti jejak Loa Duri Ilir dalam memajukan ketahanan pangan dan ekonomi lokal. “Kami akan mengarahkan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk berpartisipasi dalam inisiatif ini, sebagai bagian dari upaya kami mengurangi kemiskinan,” terang Arsyad.

Baca juga  Pemkab Kukar Anggarkan 35 Miliar Rupiah untuk Pembenahan RTLH di 2024

Telur yang tidak terjual akan dimanfaatkan oleh keluarga peternak untuk meningkatkan asupan gizi, menunjukkan bahwa inisiatif ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi tetapi juga pada peningkatan kesehatan masyarakat. Dengan potensi yang dimiliki, Desa Loa Duri Ilir berada di jalur yang tepat untuk menjadi contoh dalam pengembangan pertanian lokal yang berkelanjutan dan menciptakan manfaat yang meluas bagi komunitas. Inisiatif ini merupakan bukti sinergi antara pemerintah desa, sektor swasta, dan masyarakat dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. (*)

Baca juga  APBD Kukar 2024 Defisit, Bupati Edi Lakukan Penyesuaian
Bagikan:
Berita Rekomendasi