Spam Regional Suka Damai Jadi Solusi Krisis Air di Bontang dan Kutim, Target Berfungsi Agustus

ktmd - katamedia.co
Kamis, 5 Jun 2025 08:12 WITA
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras

Samarinda, KATAMEDIA – Kekurangan air bersih yang selama ini menjadi keluhan masyarakat Bontang dan Kutai Timur akhirnya mendapat perhatian serius dari Pemprov Kaltim. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras, dalam tanggapannya mengenai proyek spam regional.

“Hari ini Pemprov Kaltim dengan komitmennya bahwa sudah membangunkan spam regional yang ada di desa Suka Damai yang berkerjasama dengan PT Indominko dan insyaallah percepatannya tahun ini akan fungsional,” ungkap Agus.

Baca juga  RSHD Laporkan ke BK DPRD Kaltim, Darlis Sebut Silakan, Tapi Pahami Dulu Undang-Undang

Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (Spam) Regional Suka Damai menjadi solusi jangka panjang atas persoalan defisit air bersih. Agus menyebut proyek ini akan memenuhi kebutuhan air di wilayah Bontang dan Kutai Timur.

“Sehingga, apa yang menjadi keinginan masyarakat kota Bontang khususnya termasuk Kutai Timur terkait kebutuhan air bersih akan terpenuhi,” katanya. Spam regional ini disebut memiliki kapasitas besar.

Baca juga  DPMD Kukar Siapkan Tenaga Kesehatan di Setiap Desa untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

“Kita ketahui bersama spam regional yang dibangun di Wilayah Bontang dan Kutai Timur itu kapasitasnya 249 liter per detik, itu cukup besar,” tambah Agus.

Menurut ilmu teknik lingkungan, pasokan air 249 liter per detik dapat melayani kebutuhan sekitar 20.000 rumah tangga jika diasumsikan konsumsi per kapita 150 liter per hari. Ini menunjukkan bahwa spam regional Suka Damai memiliki skala yang signifikan untuk menjawab kebutuhan air bersih.

Baca juga  Wawali Samarinda Resmikan 59 Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Kemandirian Ekonomi Warga

Saat ini, kata Agus, pekerjaan dari pihak pemerintah sudah selesai dan tinggal menunggu kesiapan dari PT Indominko Mandiri untuk menjalankan fungsinya.

“Hari ini yang menjadi tanggung jawab provinsi sudah selesai tinggal fungsional dan menunggu yang menjadi tanggung jawab PT Indominko Mandiri,” jelasnya.

“Kita berharap Agustus bisa selesai, jadi masyarakat Bontang untuk menunggu pelayanan tersebut,” tutup Agus Aras. (Adv)

Bagikan:
Berita Rekomendasi