Ratusan Siswa Tak Tertampung di SMA Negeri Tenggarong, DPRD Kaltim Dorong Solusi Pemerataan

ktmd - katamedia.co
Selasa, 24 Jun 2025 02:49 WITA
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahri
Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahri

KATAMEDIA, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahri, menyoroti persoalan daya tampung SMA dan SMK negeri di wilayah Tenggarong, Kukar, yang masih menyisakan masalah meskipun jumlahnya tidak terlalu besar. Ia mengungkapkan bahwa terdapat 703 siswa yang belum tertampung di sekolah negeri.

“Ya, jadi sebenarnya di Kukar itu untuk wilayah Tenggarong, kalau dikatakan tidak ada masalah daya tampung, ya tetap ada masalah juga. Meskipun sedikit, tapi jumlahnya mencapai 703 siswa,” ujar Sarkowi.

Baca juga  Darlis Soroti Sinkronisasi Data Lemah, Insentif Guru Tertunda

Ia menambahkan bahwa orang tua dan siswa umumnya lebih memilih sekolah negeri karena dianggap lebih murah dan fasilitasnya lengkap, terkecuali pada sekolah swasta unggulan. Ini mencerminkan ketimpangan preferensi dan persepsi terhadap mutu pendidikan di antara sektor swasta dan negeri.

Masalah ini semakin kompleks karena Kukar memiliki wilayah yang sangat luas, sehingga penentuan lokasi pembangunan sekolah baru harus sangat cermat. “Kalau mau membangun sekolah, kita harus cermat betul menentukan lokasinya,” ucapnya.

Baca juga  Ananda Soroti Penanganan Banjir Samarinda, Harus Ada Langkah Terintegrasi

Menurut Sarkowi, meski di Tenggarong telah ada SMA dan SMK yang cukup banyak, namun belum cukup menjawab kebutuhan. Maka diputuskan untuk membangun sekolah baru di Loa Tebu agar bisa menampung siswa dari wilayah terjauh di kecamatan tersebut.

Secara ilmiah, persoalan ini menggambarkan ketimpangan spasial dalam akses pendidikan. Luas wilayah tanpa didukung sebaran infrastruktur pendidikan yang merata berisiko menurunkan angka partisipasi sekolah.

Baca juga  DPRD Kaltim Soroti Kesejahteraan Tenaga Non-Medis RSHD, BPJS Segera Dipanggil

Dukungan kebijakan afirmatif dan insentif khusus untuk sekolah swasta juga diperlukan agar beban pada sekolah negeri tidak terlalu berat. (Adv)

Bagikan:
Berita Rekomendasi