DPRD Kaltim Minta RPJMD Prioritaskan Kelestarian Lingkungan

ktmd - katamedia.co
Jumat, 4 Jul 2025 04:55 WITA
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah
Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah

KATAMEDIA, Samarinda – Komisi III DPRD Kaltim menegaskan pentingnya arah pembangunan daerah yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi III, Syarifatul Sya’diah, saat menanggapi berbagai bencana alam yang terjadi belakangan ini di Kalimantan Timur.

“Pembangunan ke depan memang harus ramah lingkungan. Kita juga harus menjaga kelestarian lingkungan baik dari Kaltim terus untuk duduk bersama dengan kabupaten/kota,” ungkapnya.

Baca juga  DPRD Kaltim Bentuk Tim Investigasi Longsor Batuah, Masyarakat Minta Transparansi

Ia menegaskan perlunya sinergi antarlevel pemerintahan untuk mengatasi persoalan lingkungan yang makin kompleks. Menurutnya, saat ini Kaltim tengah berada dalam situasi yang mengkhawatirkan.

“Biar tidak makin parah kondisi di Kaltim karena kita lihat sendiri banjir di mana-mana, terus tanah longsor,” ujar Syarifatul. Ia menyebut dampak buruk tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga kerugian jiwa dan harta benda.

Baca juga  Kawasan Budaya Tenggarong Akan Menjadi Lokasi Car Free Day Disdikbud Kukar

“Belum lagi ada korban jiwa, harta juga. Banyak, beberapa ya. Khususnya kemarin dulu Kelai ya, Sungai Kelai meluap, kemarin Segah gantian. Jadi perlu perhatian yang serius,” katanya. Ia mendesak agar kebijakan pembangunan benar-benar mempertimbangkan daya dukung lingkungan.

DPRD Kaltim menginginkan agar dokumen perencanaan seperti RPJMD mengakomodasi prinsip pembangunan berkelanjutan. Ini termasuk penguatan tata kelola lahan, pemantauan DAS, serta mitigasi bencana berbasis data dan teknologi.

Baca juga  DPRD Kaltim Dorong Perseroda Jadi Pilar Ekonomi Baru Daerah

Secara ilmiah, pembangunan berkelanjutan merupakan prinsip yang memastikan keseimbangan antara kebutuhan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Tanpa perencanaan berbasis data dan pendekatan lintas sektor, pembangunan hanya akan memperparah kerusakan alam.

Langkah penting lainnya adalah memperkuat edukasi lingkungan kepada masyarakat dan pengusaha, serta menegakkan aturan lingkungan secara konsisten agar pembangunan tidak mengorbankan generasi mendatang. (Adv)

Bagikan:
Berita Rekomendasi