KATAMEDIA, SAMARINDA – Gedung DPRD Kalimantan Timur menjadi tempat diskusi hangat dan inspiratif, hal ini terbukti saat Komisi IV menerima peserta Pelatihan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD/Talena Muda) dalam sebuah audiensi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim untuk mencetak generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan. Kamis (12/6/2025)
Rombongan peserta yang berjumlah 50 orang ini didampingi langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Mardareta. Mereka disambut oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, didampingi Wakil Ketua Komisi IV, Andi Satya Adi Saputra, serta Anggota Komisi IV lainnya, yakni Sarkowi V Zahry, Agus Aras, dan Agusriansyah Ridwan.
Dalam kesempatan tersebut, Darlis menekankan pentingnya kemampuan memimpin diri sendiri sebagai dasar dari kepemimpinan yang sejati.
“Menjadi pemimpin bukan hanya soal jabatan, tetapi soal tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat. Jika kita mampu memimpin diri sendiri, maka kita akan lebih siap menjalankan tanggung jawab yang lebih besar,” ujarnya.
Senada dengan itu, Andi Satya menyampaikan bahwa kualitas sumber daya manusia harus menjadi perhatian utama, terlebih Kalimantan Timur kini memainkan peran vital sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN).
“Pemuda harus siap beradaptasi dengan perubahan zaman dan menjadi bagian dari proses pembangunan. Program seperti ini tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter dan etos kerja,” jelasnya.
Program PKPMD yang diinisiasi oleh Dispora Kaltim mendapat apresiasi dari para legislator. Mardareta menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan membentuk kader muda yang tangguh secara karakter dan cakap secara strategi dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan.
“Kami ingin membentuk pemuda yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat, mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan serta kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa pendekatan pelatihan dalam PKPMD dirancang menyeluruh dari penguatan etos kerja hingga peningkatan wawasan strategis.
“Program ini menjadi bukti bahwa pembangunan karakter dan kepemimpinan tidak semata-mata lahir dari pengalaman birokrasi, tetapi juga dari pembinaan berkelanjutan terhadap generasi muda,” sebut Mardareta.
Di akhir audiensi, Komisi IV menyampaikan harapan besar agar kegiatan seperti ini terus ditingkatkan skalanya. Mereka menilai, pelatihan kepemimpinan semacam PKPMD adalah investasi penting untuk masa depan daerah.
“Generasi muda yang berintegritas dan berjiwa kepemimpinan akan menjadi pilar penting dalam pembangunan Kaltim ke depan,” pungkas Darlis. (Adv)
