KATAMEDIA, Samarinda — Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menekankan perlunya penanganan banjir yang lebih terstruktur dan berbasis kecamatan dalam rapat koordinasi yang digelar di Gedung Bapperinda, Kompleks Balai Kota, Selasa (10/6/2025).
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri, Sekretaris Daerah Hero Mardanus, serta para camat, lurah, dan pejabat teknis dari Dinas PUPR.
Pada kesempatan itu, Andi Harun mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah mengalokasikan anggaran besar dari APBD untuk mengatasi permasalahan banjir yang selama ini menghantui warga.
“Oleh itu saya minta PUPR bisa mengendalikan banjir lebih terstruktur, sistematis, dan terukur,” Ungkap Andi Harun.
Selain itu, Andi Harun juga menekankan pentingnya perencanaan yang berbasis data ilmiah dan temuan lapangan agar strategi yang dijalankan tepat sasaran. Menurutnya, kolaborasi antarinstansi harus diperkuat untuk menghindari pola kerja yang terfragmentasi.
“Jika camat punya masalah drainase di lingkungannya, segera berkoordinasi dengan PUPR,” Jelasnya.
Selain itu, Dinas PUPR diminta untuk menyusun pemaparan rinci penanganan banjir pada pekan depan, disertai data-data lapangan dan usulan solusi yang konkret. Andi Harun juga menginstruksikan Bidang Sumber Daya Air (SDA) untuk rutin melakukan monitoring lapangan guna memetakan titik-titik rawan banjir secara real-time.
Tak hanya aspek teknis, Wali Kota juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan saluran air. Ia meminta camat dan lurah menggerakkan warga untuk membersihkan sedimentasi drainase minimal sebulan sekali.
“Apabila endapan lumpur sedimentasi yang sudah diangkat ke permukaan tadi belum diangkut tim PUPR, saya sarankan pak Camat dan Lurah boleh sewa truk, nanti dananya akan saya ganti,” Pungkasnya. (Adv)