KATAMEDIA, Samarinda – Efisiensi anggaran dan percepatan pembangunan kembali menjadi sorotan dalam upaya mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan di Kalimantan Timur. Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin, menilai dua aspek tersebut sebagai fondasi penting dalam mempercepat capaian pembangunan.
“Kalau kita tidak percepat, maka kejadian lima tahun lalu tidak akan selesai. Program efisiensi dari Gubernur seperti ‘gratispoll’ dan ‘jospoll’ sudah menghemat dana besar,” ujarnya menyinggung pentingnya efisiensi yang berdampak langsung pada penghematan anggaran.
Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa efisiensi tidak akan cukup jika tidak dibarengi dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor-sektor strategis.
“Jika PAD tidak meningkat melalui sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, sulit mencapai target,” kata Husni.
Dalam perspektif manajemen publik, efisiensi anggaran yang optimal dapat dicapai melalui perencanaan yang matang, monitoring yang konsisten, serta evaluasi menyeluruh. Implementasi sistem berbasis teknologi seperti e-planning dan e-budgeting turut mempercepat proses, sekaligus meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.
Husni juga menyoroti dinamika pemerintahan saat ini yang berada dalam masa transisi, sehingga koordinasi menjadi tantangan tersendiri.
“Masa transisi sekarang cukup berat, Gubernur belum penuh kekuasaannya,” tambahnya.
Strategi percepatan dilakukan melalui intensifikasi rapat-rapat koordinasi antara pemerintah daerah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ini menjadi langkah penting dalam menyelaraskan program lintas sektor agar tidak tumpang tindih.
Pelaksanaan pembangunan, menurut prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), harus memastikan anggaran digunakan secara efektif, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan. Di sisi lain, keterlibatan pengawasan oleh DPRD serta masyarakat menjadi faktor pendukung utama dalam menjaga akuntabilitas.
Dengan kolaborasi dan efisiensi yang konsisten, Kaltim diyakini mampu mempercepat capaian pembangunan serta merealisasikan visi daerah dalam waktu yang lebih singkat. (Adv)