Katamedia.co, TENGGARONG – Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Sekda Kukar), Sunggono, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar memiliki komitmen kuat untuk mengurangi angka kemiskinan, sejalan dengan visi dan misi Edi-Rendi yang fokus pada kesejahteraan masyarakat.
Menurut Sunggono, Pemkab Kukar sedang berusaha keras untuk menurunkan angka kemiskinan. Pada tahun 2022, tercatat ada 11 ribu jiwa atau 1,45 persen masyarakat Kukar yang hidup dalam kemiskinan. Namun, di tahun 2023, angka tersebut berhasil diturunkan menjadi 0 persen.
“Alhamdulillah, di tahun 2023 kita telah mencapai nol persen. Ini menandakan keberhasilan kita dalam menangani masalah kemiskinan,” kata Sunggono.
Sunggono juga menjelaskan keberhasilan Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Bupati Edi Damansyah dalam mengatasi kemiskinan ekstrem. Program-program lintas sektoral yang dirancang dan dijalankan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah berkontribusi besar. Data yang akurat dari Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) oleh Bapennas dan BPS, serta program Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) yang berkelanjutan, telah membantu dalam pencapaian ini.
“Kami tidak hanya berfokus pada angka, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup. Masyarakat yang sebelumnya hidup dalam kemiskinan kini merasakan peningkatan pendapatan yang berarti,” tambah Sunggono.
Sunggono menekankan bahwa Bupati Edi Damansyah selalu mengingatkan jajarannya untuk memastikan data yang akurat dan mencerminkan kondisi sebenarnya. “Capaian ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak. Bupati Edi Damansyah selalu mengingatkan kami untuk memastikan data yang ada mencerminkan realitas,” tuturnya. (*)
