KATAMEDIA, SAMARINDA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun, menerima Anugerah Puspa Cita dalam malam Penganugerahan Puspa Bangsa 2025 yang digelar di Jakarta dan disiarkan langsung melalui YouTube Kompas TV pada Minggu (20/4/2025) malam.
Penghargaan bergengsi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif Rinda Wahyuni dalam menggerakkan organisasi PKK di tingkat kota. Ia dinilai berhasil menjadi figur inspiratif yang mampu memotivasi kader-kader PKK menjalankan program-program pemberdayaan perempuan, keluarga, dan kesejahteraan masyarakat di Kota Samarinda secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, menekankan bahwa peran PKK sangat strategis dalam pelaksanaan berbagai program pemerintah, terutama yang menyentuh langsung kehidupan keluarga.
“PKK menempati posisi strategis dalam pemberdayaan keluarga, terutama perempuan sebagai motor penggeraknya,” Ungkapnya.
Anugerah Puspa Cita sendiri merupakan salah satu kategori dalam ajang Puspa Bangsa, yang diberikan kepada para ketua PKK dan Dekranasda di daerah yang dinilai menjadi ujung tombak penggerak masyarakat. Tahun ini, selain Rinda Wahyuni, penghargaan serupa juga diterima oleh tokoh dari berbagai daerah, seperti Arfina Rustandi (Kota Serang), Ghyta Eka Puspita (Kabupaten Jember), dan Putri Koster (Bali) di tingkat provinsi.
Penganugerahan ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian PPPA dalam mendorong penguatan peran perempuan sebagai agen perubahan sosial. Melalui ajang ini, tokoh-tokoh inspiratif dari berbagai daerah diberi panggung dan apresiasi atas kontribusinya dalam mendorong kemajuan daerah, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, serta ekonomi keluarga berbasis komunitas. (Adv)