KATAMEDIA, Pengurus Provinsi Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Kalimantan Timur mengirimkan atlet terbaiknya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) gateball yang digelar di Bogor, Jawa Barat.
Menurut Sekretaris Umum Pergatsi Kaltim, Aji Rahman, jadwal Kejurnas tahun ini mengalami percepatan dari rencana semula. Kejuaraan yang awalnya dijadwalkan pada waktu lain, kini berlangsung lebih awal karena adanya agenda khusus dari Pengurus Besar Pergatsi.
“Awalnya kejurnas ini tidak seharusnya digelar bulan ini, namun karena ada rencana besar dari PB untuk Asian Games 2026, maka turnamen dipercepat,” ujar Rahman, Jumat (16/5/2025).
Meskipun gateball akan tampil sebagai cabang olahraga eksibisi pada Asian Games mendatang, PB Pergatsi tetap optimis banyak atlet unggulan yang siap menunjukkan kemampuan mereka.
Rahman menambahkan, “PB berencana menjadikan gateball sebagai cabor eksibisi di Asian Games, sehingga kejuaraan dipercepat sebagai persiapan.”
Kejurnas ini resmi dibuka hari ini dan akan berlangsung hingga 21 Mei 2025, dengan 11 kategori pertandingan. Pergatsi Kaltim mengirimkan 15 atlet, terdiri dari 5 putri dan 10 putra, yang akan berkompetisi di sembilan kategori berbeda.
“Persiapan memang cukup singkat. Seleksi baru dilakukan sekitar satu bulan lalu,” jelasnya.
Latihan dilakukan secara mandiri oleh para atlet di daerah masing-masing, seperti Kutai Timur, Balikpapan, dan Samarinda, yang telah terpilih sebagai perwakilan.
Rahman yakin, kekompakan antar pengurus kabupaten dan kota akan mendukung performa atlet, karena mereka telah rutin berlatih sebelum seleksi.
“Gateball tidak terlalu mengandalkan fisik yang berat, jadi kondisi kesehatan para atlet tetap prima. Alhamdulillah, semuanya dalam keadaan sehat,” tambahnya, yang juga berperan sebagai pelatih.
Selain menargetkan medali emas, Pergatsi Kaltim juga fokus pada peningkatan pengalaman bertanding para atletnya. Dengan rentang usia peserta antara 15 hingga 50 tahun, PB tidak kesulitan mencari bibit unggul.
Pemain terbaik dari Kaltim sengaja diturunkan, dengan pesan utama menjaga disiplin dan kesehatan selama masa persiapan hingga keberangkatan.
