KATAMEDIA, Samarinda – Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru, DPRD Kalimantan Timur memastikan bahwa semua jalur penerimaan siswa akan tetap dipertahankan dan diperkuat, khususnya jalur domisili yang mendapat perhatian besar.
“Ya, semua jalur akan tetap digunakan. Ada jalur domisili, afirmasi, reguler, dan juga jalur prestasi. Kita akan pastikan bahwa semuanya berjalan sesuai alur dan prosedur yang telah ditentukan. Ada empat jalur itu,” ujar Baba.
Menurutnya, jalur domisili akan ditingkatkan porsinya untuk mengantisipasi dinamika kependudukan yang terus berkembang. “Namun nanti kemungkinan jalur domisili akan dikembangkan menjadi lebih dari 30 persen. Kita siapkan spare 5 persen tambahan, khusus untuk domisili,” katanya.
Peningkatan jalur domisili menjadi strategi untuk memprioritaskan anak-anak yang tinggal di sekitar sekolah. Ini juga bertujuan mengurangi potensi mobilitas siswa lintas wilayah yang dapat memicu kemacetan serta tekanan pada sekolah tertentu.
Dinamika urbanisasi di Balikpapan, Samarinda, dan daerah penyangga membuat kepastian domisili sulit dipastikan jauh hari. Oleh karena itu, mekanisme tambahan 5 persen menjadi langkah adaptif dari DPRD.
“Karena kadang-kadang masyarakat berkembang, pergerakannya dinamis, dan kita tidak bisa memastikannya dari awal,” tambah Baba.
Langkah ini dinilai sejalan dengan prinsip keadilan spasial dalam pendidikan, di mana akses terhadap sekolah di dekat tempat tinggal menjadi hak dasar setiap anak. (Adv)