Gaza Krisis Anak Yatim, di Mana Kaum Muslimin?

ktmd - katamedia.co
Jumat, 18 Apr 2025 02:14 WITA
Gaza Krisis Anak Yatim, di Mana Kaum Muslimin?
Gaza Krisis Anak Yatim, di Mana Kaum Muslimin?

Katamedia.co, Kaltim – Gaza Krisis Anak Yatim, di Mana Kaum Muslimin? Satu tahun sudah saudara kita di Palestina mengalami genosida yang memakan jutaan korban terutama perempuan dan anak-anak. Mereka menjadi sasaran kebrutalan Zionis Israel laknatullah yang tidak sebanding dengan kekuatannya. Zionis dengan membabi buta terus menyerang warga sipil tanpa adanya belas kasihan. Sakit, itulah yang dirasakan oleh seluruh kaum muslimin yang peduli terhadap saudaranya.

Jalur Gaza Terjadi Krisis Anak Yatim

Dikutip dari liputan6.com, lebih dari 39.000 anak di Jalur Gaza telah kehilangan satu atau kedua orang tua mereka, akibat serangan Israel yang terus-menerus sejak 7 Oktober 2023. Menurut Biro Statistik Palestina seperti dilansir Al Mayadeen, Jalur Gaza kini menghadapi krisis yatim terbesar dalam sejarah modern. Dalam pernyataan yang dikeluarkan menjelang Hari Anak Palestina, biro tersebut mengonfirmasi bahwa 39.384 anak telah menjadi yatim sepanjang 534 hari pengeboman. Dari jumlah tersebut, sekitar 17.000 anak kehilangan kedua orang tua dan kini menghadapi kehidupan tanpa dukungan atau perawatan.

Sementara itu, sedikitnya 100 anak Palestina tewas atau terluka setiap harinya di Jalur Gaza sejak Israel melanggar gencatan senjata pada 18 Maret 2025, kata kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini, mengutip UNICEF pada Jumat (4/4). Dirinya juga menyebut situasi ini mengerikan, Lazzarini menyayangkan hidup anak-anak yang terputus akibat perang yang bukan mereka yang buat. Lazzarini menyatakan 15.000 anak dilaporkan telah tewas sejak perang terbaru dimulai di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
(https://www.liputan6.com/global/read/5985843/39000-anak-palestina-di-gaza-jadi-yatim-akibat-serangan-israel)

Baca juga  Pemkot Samarinda Beri Umrah untuk Camat Teladan dalam Malam Penganugerahan ASN dan Non-ASN 2024

Ingat Janji Allah

Sampai sekarang, Israel belum menghentikan serangan terhadap Palestina. Kesedihan dan penderitaan pun menyelimuti masyarakat Palestina. Namun, mereka tetap tegar dan tidak mundur, karena mereka ingat janji Allah yang tercatat dalam Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 4.

Dia berfirman, “Dan Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu, ‘Kamu pasti akan berbuat kerusakan di bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.”

Ketetapan Allah benar-benar terjadi. Israel yang merupakan keturunan Bani Israil berbuat kerusakan di bumi dengan menyerang Palestina secara masif. Mereka angkuh dan sombong karena mendapat dukungan dari negara-negara besar.

Kebiadaban Zionis tiada tara. Puluhan ribu anak-anak menjadi korban genosida juga meninggalkan kepedihan berupa anak-anak yang menjadi yatim karena kehilangan orang tua. Hati nurani mereka sudah dihapuskan demi ambisinya untuk menguasai Gaza secara keseluruhan.

Baca juga  Longsor di Kilometer 28 Desa Batuah Diduga Bukan Akibat Tambang Ilegal, Komisi III Tegaskan Faktor Alam Jadi Penyebab

Tanah Kaum Muslimin

Begitupun dengan saudara-saudara seiman yang berada di sekeliling Gaza, mereka seakan-akan menutup mata dan menekan rasa kemanusiaannya. Dunia melihat bagaimana kokohnya warga Gaza mempertahankan tanahnya. Karena mereka sadar dan paham bahwa tanah itu milik kaum muslim sebagaimana yang telah disebutkan dalam surah Al-Ma’idah ayat 21.

Dia berfirman, “Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.”

Gaza, Ujian Kita Semua

Dengan adanya peristiwa di Palestina, Allah menguji kita untuk melihat seberapa banyak kesabaran yang kita miliki dalam situasi sulit dan tidak punya kuasa untuk menolongnya. Berbicara tentang ujian, saat kita memikirkan orang-orang Palestina yang mengalami deretan ujian itu, kita sebetulnya juga sedang diuji.

Saat ini, kita masih bisa duduk di ruang tamu yang sejuk, tidur di rumah yang nyaman, berjalan-jalan dengan bebas, bekerja dan hidup seperti biasa. Namun, kita perlu bertanya, apa yang kita lakukan saat saudara kita dibombardir tanpa henti? Bukan hanya kita, tetapi para pemimpin dunia, apa yang mereka lakukan? Allah juga menguji kita semuanya.

Baca juga  Terkait Kebakaran di Big Mall, Sigit Wibowo Minta Bangunan Sekitar Juga Harus di Cek
Butuh Kekuatan Global

Maka, untuk menyudahi konflik Gaza dan Israel hanya akan terselesaikan dengan dengan menyatunya umat Islam dalam satu kekuatan global. Kekuatan yang menyatukan umat agar memiliki kekuatan politik yang siap mengusir Israel dari tanah Palestina, yaitu Daulah Islam. Daulah Islam berfungsi sebagai raa’in dan junnah, tidak akan pernah membiarkan kezaliman menimpa rakyatnya.

Daulah Islam terbukti selama belasan abad berhasil menjadi benteng pelindung yang aman dan memberikan support system terbaik bagi tumbuh kembang anak. Sehingga mereka bisa menjadi generasi cemerlang pembangun peradaban emas dari masa ke masa. Kita sebagai muslim berkewajiban untuk mengupayakan tegaknya Daulah Islam demi menyelamatkan kaum muslim di Palestina dan mengembalikan tanah Palestina ke pangkuan Islam.

_Wallahu’alam bi shawab_[]

Oleh. Rina Karlina
(Aktivis Muslimah Kabupaten Bandung)

Bagikan:
Berita Rekomendasi