Andi Harun Pimpin Aksi Bersih Sungai, 12 Kubik Sampah Diangkut dari SKM

ktmd - katamedia.co
Sabtu, 31 Mei 2025 09:24 WITA
Walikota Samarinda bersama DLH Menggelar Aksi Bersih-Bersih SKM dalam Kegiatan Bertajuk Gerakan Perahu Ketinting Pungut Sampah, Sabtu pagi (31/5/2025).
Walikota Samarinda bersama DLH Menggelar Aksi Bersih-Bersih SKM dalam Kegiatan Bertajuk Gerakan Perahu Ketinting Pungut Sampah, Sabtu pagi (31/5/2025).

KATAMEDIA, SAMARINDA – Walikota Samarinda, Andi Harun bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar aksi bersih-bersih Sungai Karang Mumus (SKM) dalam kegiatan bertajuk Gerakan Perahu Ketinting Pungut Sampah, Sabtu pagi (31/5/2025).

Kegiatan ini melibatkan ratusan warga, puluhan kapal nelayan, serta perahu ketinting yang menyusuri aliran sungai untuk mengangkut sampah.

Dalam aksi tersebut, sebanyak 12 meter kubik sampah berhasil dikumpulkan—setara dengan dua truk penuh. Sampah-sampah tersebut langsung diangkut ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) menggunakan armada truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda.

Baca juga  Resmikan Samarinda Festival 2025, Andi Harun: Ini Ekspresi Syukur dan Persatuan

“Kegiatan ini rutin kita gelar sebulan sekali. Tujuannya bukan hanya bersih-bersih, tapi juga mengedukasi masyarakat agar ikut peduli menjaga kebersihan lingkungan,” Ungkap Andi Harun saat ditemui awak media.

Lebih lanjut, Andi Harun menjelaskan bahwa gerakan ini bukan sekadar seremonial belaka, tetapi merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga drainase dan lingkungan tempat tinggal.

Baca juga  Wawali Samarinda Resmikan 59 Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Kemandirian Ekonomi Warga

“Ada dua pesan utama dalam gerakan ini: membersihkan sungai dan mengajak warga agar ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan, baik di sungai maupun di lingkungan rumah masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah, menyampaikan bahwa mayoritas sampah yang dikumpulkan berasal dari gulma air seperti ilung, potongan kayu, dan plastik. Ia menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat.

Baca juga  Pemkot Samarinda Bentuk Tim Khusus Awasi Penerimaan Siswa Baru, Gratifikasi Akan Ditindak Tegas

“Kami akan terus menggencarkan sosialisasi pengelolaan sampah hingga November 2025. Kalau tidak bisa membantu membersihkan, setidaknya kelola sampah sendiri dengan benar,” Tutup Endang. (Adv)

Bagikan:
Berita Rekomendasi