Ananda Sebut Figur Berpengalaman Siap Kawal RPJMD Kaltim 2025–2029

ktmd - katamedia.co
Rabu, 11 Jun 2025 09:48 WITA
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis

KATAMEDIA, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyambut baik susunan Panitia Khusus (Pansus) RPJMD Gubernur Kaltim 2025–2029. Ia menilai, susunan tersebut mencerminkan keberimbangan pengalaman dan kapabilitas dalam mengawal isu-isu strategis daerah.

“Tentu ini pilihan teman-teman yang sangat tepat, ya. Ibu Syarifatul misalnya, dari kelompok ‘Bicara Pengalaman’, beliau juga pernah menjabat sebagai pimpinan DPRD di Berau. Lalu ada Pak Sigit, yang juga mantan pimpinan DPRD Provinsi pada periode kemarin,” kata Ananda.

Baca juga  DPRD Kaltim Kawal Pembangunan Jalan Tering–Ujoh Bilang, Dukung Konektivitas dan Pemerataan Wilayah Perbatasan

Ia yakin bahwa pengalaman mereka akan sangat berperan dalam membahas arah pembangunan jangka menengah lima tahun ke depan. RPJMD sendiri merupakan dokumen penting yang menjadi acuan utama dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah.

“Menurut saya, mereka akan mampu mengawal kinerja DPRD dengan baik, terutama dalam isu-isu strategis, termasuk yang berkaitan dengan persoalan pendidikan,” lanjutnya.

Baca juga  Kelola Sungai Jadi Sumber PAD, Husni Usul Perusda Ambil Alih

Isu pendidikan memang menjadi salah satu indikator utama dalam RPJMD, yang mencakup akses, kualitas, dan pemerataan. RPJMD yang kuat membutuhkan dukungan politis dan teknokratis dari lembaga legislatif. Pengalaman pimpinan pansus akan memperkuat validitas dan objektivitas dalam penyusunan arah pembangunan daerah.

“Dengan susunan ini, saya optimis bahwa proses perencanaan bisa dilakukan secara lebih tepat sasaran,” tambah Ananda.

Baca juga  UMKM Centre, Upaya Desa Teluk Dalam Perkenalkan Jajanan Kue Keroncong

Pemilihan tokoh berpengalaman juga dinilai mampu mempercepat penyelarasan kebijakan pusat dan daerah. Langkah ini diharapkan dapat memperkecil kesenjangan pembangunan antarwilayah di Kalimantan Timur, sekaligus meningkatkan efisiensi pelaksanaan program pembangunan. (Adv)

Bagikan:
Berita Rekomendasi