Samarinda Jadi Daerah dengan Tarif Pajak Kendaraan Bermotor Terendah di Indonesia, DPRD Sambut Positif Kebijakan Pemkot

ktmd - katamedia.co
Jumat, 28 Feb 2025 07:08 WITA
Wakil ketua DPRD Samarinda, Ahmad Vanandza/doc
Wakil ketua DPRD Samarinda, Ahmad Vanandza/doc

SAMARINDA, KATAMEDIA.CO – DPRD Kota Samarinda menyambut positif kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) yang menetapkan tarif pajak kendaraan bermotor (PKB) terendah di Indonesia.

Hal ini diungkapkan langsung oleh wakil ketua DPRD Samarinda Ahmad Vananzda. Ia mengungkapkan bahwa penurunan tarif pajak kendaraan bermotor ini diharapkan dapat mendorong masyarakat khususnya pengendara untuk membayar pajak dengan lebih teratur. Ia berharap kebijakan ini akan berdampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakan mereka.

Baca juga  Kawal Penanganan Dugaan Korupsi DBON Kaltim, Mahasiswa Demo di Kejati

“Ini strategi pemerintah. Sebelumnya, ada orang-orang yang mungkin pajak kendaraannya sudah lama belum dibayar, dan dengan penurunan tarif ini mereka memiliki motivasi untuk membayar,” ujar Vananzda, Jum’at (28/2/2025).

Selain itu, Vananzda menyebutkan penurunan tarif pajak kendaraan ini bertujuan untuk mengurangi hambatan bagi masyarakat yang selama ini enggan membayar pajak akibat tarif yang dianggap tinggi. Dengan kebijakan ini, Vananzda berharap masyarakat lebih terdorong untuk melunasi kewajiban mereka.

Baca juga  Ismail Latisi Dorong Seleksi Ketat dan Transparan di Sekolah Unggulan Internasional Loa Bakung

“Hal ini sering terjadi karena masyarakat merasa tarif pajaknya terlalu tinggi. Dengan penurunan ini, saya rasa mereka akan lebih antusias untuk membayar pajak,” Uncapnya.

Lebih lanjut, politisi dari PDI Prjuangan itu mengusulkan agar kebijakan ini bisa dipadukan dengan program pemutihan pajak, yang menurutnya akan semakin menyenangkan masyarakat dan meningkatkan partisipasi dalam pembayaran pajak kendaraan.

Baca juga  Proses Relokasi Warga Terdampak Longsor di Perumahan Keledang Mas Dimulai, Pengembang Siap Serahkan Lahan

“Dengan adanya penurunan tarif ini, saya pikir antusiasme masyarakat akan meningkat. Kalau perlu, ditambah dengan pemutihan, masyarakat pasti akan lebih senang lagi,” Tutupnya.

Bagikan:
Berita Rekomendasi