Dialog Serantau Jadi Panggung Internasional, Sarkowi Sebut Ini Bentuk Kepercayaan untuk Kaltim

ktmd - katamedia.co
Sabtu, 14 Jun 2025 01:35 WITA
Anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahri
Anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahri

KATAMEDIA, Samarinda – Kalimantan Timur akan menjadi tuan rumah Dialog Serantau antara tiga negara Indonesia, Brunei Darussalam, dan Malaysia pada 18-20 Juni mendatang. Anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahri, menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan tersebut.

“Kita bersyukur Kalimantan Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Dialog Serantau tiga negara—Indonesia, Brunei, dan Malaysia. Sebelumnya itu di Brunei, sekarang di Indonesia, di Kalimantan Timur. Ini bentuk kepercayaan kepada kita,” ungkap Sarkowi.

Baca juga  Sinergi Dispora Kukar untuk Kesuksesan Atlet Disabilitas

Menurutnya, acara ini adalah bentuk penghargaan atas kesiapan Kaltim sebagai pusat kebudayaan dan potensi kolaborasi lintas negara di wilayah serumpun. DPRD Kaltim bersama Pemprov pun telah memberikan dukungan penuh.

“Kami di DPRD bersama Pemprov sudah mendukung dari sisi penganggaran. Awalnya anggarannya dikurangi karena efisiensi. Tapi saat rapat Badan Anggaran dengan Bu Sekda, kita sampaikan efisiensi harus hati-hati,” jelasnya.

Dukungan anggaran tersebut kemudian dikembalikan agar kegiatan bisa berjalan maksimal. Ini penting mengingat acara sudah direncanakan jauh-jauh hari dan melibatkan peserta dari berbagai negara.

Baca juga  DPRD Kaltim Dorong Pemprov Segera Putuskan Status Lahan RS Islam Samarinda

Ia berharap bawah kegiatan ini mampu memicu gairah berkesenian di kalangan seniman lokal.

“Harapan kami, kegiatan ini jadi pemicu bagi budayawan dan seniman kita untuk terus berkarya. Mereka punya karya, hanya selama ini kurang didukung dari sisi anggaran,” katanya.

Sarkowi menyampaikan bahwa Kaltim patut bangga karena menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang telah memiliki Perda Pemajuan Kebudayaan.

Baca juga  DPRD Kaltim Dorong Perseroda Jadi Pilar Ekonomi Baru Daerah

“Alhamdulillah sekarang kita punya Perda Pemajuan Kebudayaan satu-satunya di Indonesia. Kebetulan saya ketua pansusnya,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa regulasi pelaksana dari Perda tersebut sedang dikebut.

“Tadi malam saya sudah sampaikan ke Pak Wakil Gubernur soal implementasi perda ini. Pak Wagub langsung hubungi Biro Hukum agar segera diselesaikan,” imbuhnya. (Adv)

Bagikan:
Berita Rekomendasi