Bupati Kukar Menghadirkan Aplikasi SIPDokter, Inovasi Layanan Kesehatan

ktmd - katamedia.co
Jumat, 24 Mei 2024 09:10 WITA

Katamedia.co, TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, telah meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Dokter Terintegrasi (SIPDokTer) di RSUD Am Parikesit. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk memperbaiki akses dan meningkatkan standar layanan kesehatan.

Edi Damansyah menegaskan bahwa rumah sakit adalah institusi layanan kesehatan publik yang harus mematuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.

Baca juga  Pengelolaan Sungai Masih di Pusat, DPRD Kaltim Ingin Kembalikan ke Daerah

Dengan tujuan peningkatan berkelanjutan, RSUD Aji Muhammad Parikesit berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan manajemen klinis dan administratif melalui inovasi dan teknologi informasi, yang akan membantu mencapai target kinerja dengan lebih efektif.

Edi juga menyoroti tantangan dalam mencapai indikator kinerja seperti Standar Pelayanan Minimal (SPM), Indikator Mutu Nasional (IMN), dan Indikator Mutu Prioritas (IMP). SIPDokTer dihadirkan sebagai solusi untuk meningkatkan kinerja tenaga medis dan pencapaian indikator tersebut.

Baca juga  DPRD Samarinda Desak Evaluasi Proyek Galian Penyebab Kerusakan Jalan dan Tuntut Pemeliharaan Lebih Baik

“Saya berharap dengan inovasi ini, kita akan melihat peningkatan dalam pencapaian indikator kinerja dan yang lebih penting lagi, peningkatan kepuasan masyarakat terhadap layanan rumah sakit,” ujar Edi.

Edi berharap bahwa SIPDokTer akan memicu perubahan budaya dan peningkatan kinerja dokter spesialis, yang akan membantu dalam pencapaian dan peningkatan SPM, INM, dan IMP, serta meningkatkan kepuasan masyarakat.

“Kami mengajak untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan pengguna aplikasi ini dan melakukan pemantauan berkala untuk memastikan aplikasi memberikan manfaat yang maksimal,” kata Edi.

Baca juga  Ketua Komisi III Soroti Pentingnya SDM di Tengah Kemajuan Infrastruktur Samarinda

Beliau menutup dengan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam memajukan kesehatan dan berharap kerjasama ini akan terus berkembang.

“Pembangunan kesehatan adalah investasi dalam pengembangan sumber daya manusia Kutai Kartanegara, yang merupakan aset terpenting dalam pembangunan,” tutup Edi. (*)

Bagikan:
Berita Rekomendasi