Katamedia.id, TENGGARONG – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memperkuat inklusi keuangan Ulwirayahnya mendapat dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara). Salah satu wujud nyata dukungan tersebut adalah pengembangan Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun.
Asisten III Setdakab Kukar Bidang Administrasi dan Umum, Dafip Haryanto, menyambut baik kunjungan tim OJK Kaltimtara yang dipimpin Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen, Yulianta, pada Selasa (25/6). Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas rencana aksi dan strategi pengembangan EKI di
Desa Pela.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif OJK dalam mendukung upaya kami meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat desa,” ungkap Dafip. “EKI diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Pela.”
Yulianta menjelaskan bahwa EKI merupakan sebuah pendekatan komprehensif yang mengintegrasikan berbagai layanan keuangan formal dan informal, seperti perbankan, asuransi, pegadaian, dan koperasi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa.
“Melalui EKI, masyarakat desa akan lebih mudah mengakses produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka,” ujar Yulianta. “Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
OJK berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan dukungan teknis kepada Pemkab Kukar dalam mengembangkan EKI di Desa Pela. Langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan survei dan pemetaan potensi desa, serta mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan.
“Kami akan bekerja sama dengan Pemkab Kukar, lembaga keuangan, dan stakeholders terkait untuk merancang program EKI yang efektif dan berkelanjutan,” tambah Yulianta. (adv/diekominfokukar)