Samarinda, Katamedia.co – Menjelang selesainya proyek pembangunan terowongan yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap di Kelurahan Selili, perhatian terhadap aspek keselamatan pengguna jalan terus menjadi sorotan utama.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyampaikan bahwa meskipun progres proyek ini sudah hampir rampung dengan capaian 87 persen per Februari 2025 keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama sebelum terowongan resmi difungsikan.
“Keselamatan pengguna jalan tidak boleh diabaikan. Kami akan melakukan inspeksi mendadak untuk menilai langsung kesiapan teknisnya,” tegas Deni.
Proyek strategis ini sebelumnya telah menarik perhatian nasional, bahkan sempat dikunjungi oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini, pembangunan fisik telah mendekati tahap akhir, dengan sisa pekerjaan berupa pengecoran dan penyempurnaan infrastruktur.
Pemkot Samarinda memperkirakan uji coba dapat dimulai pada pertengahan tahun 2025.
Dalam prosesnya, pengujian akan melibatkan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan para pakar konstruksi untuk menilai kelayakan serta keamanan terowongan.
Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, DPRD Samarinda memastikan akan terus mengawal jalannya proyek ini.
“Kami ingin saat dibuka nanti, jalan ini benar-benar siap dan layak digunakan masyarakat,” tutup Deni.