Balikpapan Kekurangan Sekolah, Dua SMA Baru dan Pengembangan SMK 5 Diusulkan

ktmd - katamedia.co
Selasa, 1 Jul 2025 03:43 WITA
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Baba
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Baba

KATAMEDIA, Samarinda – Untuk mengatasi ketimpangan antara jumlah lulusan dan kapasitas sekolah yang tersedia, DPRD Kalimantan Timur melalui Komisi IV mengusulkan penambahan dua SMA baru dan pengembangan besar-besaran terhadap SMK 5 Balikpapan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Anggota Komisi IV, Baba, dalam sesi wawancara bersama media.

“Untuk Balikpapan, dalam program tahun ini kita mengusulkan dua penambahan SMA baru, serta pengembangan untuk SMK 5 di Balikpapan. Di lokasi SMK 5 itu kita punya lahan seluas 16 hektare. Itu akan kita kembangkan untuk penambahan rumbel atau bahkan bisa saja untuk membangun sekolah baru,” jelas Baba.

Baca juga  DPRD Kaltim Minta RPJMD Prioritaskan Kelestarian Lingkungan

Luasnya lahan di SMK 5 Balikpapan memberikan potensi strategis untuk menjawab persoalan kelebihan lulusan SMP dan madrasah yang tidak tertampung. Terlebih, kota ini terus mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan dibanding daerah lain di Kalimantan Timur.

Pengembangan infrastruktur pendidikan seperti ini merupakan langkah kunci dalam mendukung program wajib belajar 12 tahun. Tanpa penambahan jumlah sekolah dan ruang belajar (rumbel), pemerintah daerah akan kesulitan menampung lonjakan siswa baru tiap tahunnya, terutama di wilayah urban seperti Balikpapan.

Baca juga  Upaya Tingkatkan Daya Tarik, Disperindag Kukar Ajak Mayarakat Belanja di Pasar Lapangan Pemuda

Baba menyebutkan bahwa masalah utama adalah ketimpangan antara jumlah siswa dan ketersediaan lembaga pendidikan. “Artinya, memang kendala saat ini adalah jumlah lulusan tidak sebanding dengan ketersediaan sekolah, terutama di Balikpapan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa jika dibandingkan dengan Kutai Timur (Kutim), jumlah rumbel di Balikpapan hampir sama, namun perbedaannya terletak pada jumlah penduduk. “SMA-nya hanya ada 9, SMK-nya ada 7. Tapi satu masih dalam proses pembangunan, jadi kalau dihitung baru 6. Satu lagi masih bergabung sementara dengan SMK lain, yakni SMK 6.”

Baca juga  DPRD Kaltim Apresiasi Peran Dispora dalam Cetak Kader Pemimpin Muda

Dengan rasio sekolah yang tidak seimbang terhadap jumlah penduduk, DPRD Kaltim berharap Pemprov bergerak cepat merealisasikan pembangunan sekolah baru agar tidak terjadi penumpukan siswa atau potensi siswa putus sekolah akibat tidak tertampung. (Adv)

Bagikan:
Berita Rekomendasi