Samarinda, KATAMEDIA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, memberikan apresiasi terhadap keberadaan program pendidikan gratis yang telah berjalan di Kabupaten Mahakam Ulu. Menurutnya, program ini merupakan langkah konkret dalam menjawab salah satu persoalan utama yang mempengaruhi rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah tersebut.
“Kan dengan pendidikan sudah ada gratispoll itu kan, ini sudah berjalan,” ungkap Ekti dalam wawancara yang dilakukan belum lama ini.
Pendidikan gratis merupakan salah satu instrumen utama dalam mewujudkan keadilan sosial dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam teori pembangunan manusia, akses pendidikan yang merata dan tanpa biaya menjadi fondasi penting bagi terciptanya masyarakat yang produktif dan berdaya saing tinggi. Program ini juga sejalan dengan mandat konstitusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kabupaten Mahulu, sebagai daerah perbatasan yang masih dalam proses pembangunan infrastruktur dasar, membutuhkan perhatian khusus di sektor pendidikan. Banyak sekolah di wilayah pedalaman yang menghadapi keterbatasan fasilitas, guru, serta akses transportasi. Dengan adanya pendidikan gratis, beban biaya yang sebelumnya menjadi hambatan kini mulai teratasi.
Meskipun begitu, Ekti menilai bahwa keberadaan program ini harus terus diawasi dan dievaluasi agar implementasinya tepat sasaran dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah Mahulu diharapkan tidak hanya menjalankan program secara administratif, tetapi juga memastikan bahwa kualitas layanan pendidikan tetap terjaga.
Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah daerah tidak hanya bersifat wacana, melainkan sudah terealisasi di lapangan. Dari perspektif kebijakan publik, pendidikan gratis bukan hanya soal penghapusan biaya, tetapi juga peningkatan mutu, sarana prasarana, serta ketersediaan tenaga pendidik yang kompeten. Dengan komitmen yang berkelanjutan, Mahulu dapat mengejar ketertinggalan di bidang pendidikan dan perlahan memperbaiki peringkat IPM-nya. (Adv)