SAMARINDA, KATAMEDIA.CO – Permasalahan rusaknya jalan di beberapa ruas kota Samarinda, seperti di Jalan Pasundan, Jalan K.S Tubun Dalam, dan Jalan Bhayangkara menjadi sorotan penting legislatif kota Tepian.
Usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada akhir Desember 2024 lalu, komisi III DPRD Samarinda menemukan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, dengan banyak lubang besar dan permukaan jalan yang tidak rata.
Kerusakan ini semakin memburuk akibat proyek galian yang belum selesai dengan baik.
“Minggu depan, kami akan panggil dinas terkait untuk mengevaluasi pengerjaan jalan yang sudah selesai, namun masih banyak kekurangan. Kami tidak bisa membiarkan masalah ini berlarut-larut,” Ungkap sekretaris komisi III DPRD Samarinda, Arie Wibowo. Kamis (27/2/2025).
Arie sapaan karibnya menilai kualitas pengerjaan proyek yang ditemukan jauh dari harapan. Bahkan, proyek galian yang sebelumnya dilakukan masih meninggalkan kerusakan yang belum tertangani.
“Kami sudah mengecek langsung di lapangan, dan kualitas pengerjaan memang masih jauh dari standar yang diharapkan. Ini menjadi masalah serius, dan kami akan meminta klarifikasi lebih lanjut,” Ucapnya.
Untuk itu, politisi dari partai Golkar tersebut menekankan agar kontraktor yang terlibat dalam proyek bisa melakukan pemeliharaan terhadap jalan yang telah mereka kerjakan.
“Kontraktor masih memiliki kewajiban pemeliharaan. Mereka harus segera memperbaiki jalan yang rusak, karena jika dibiarkan, ini bisa membahayakan keselamatan masyarakat,” Tutup Arie.